Jumat, 29 April 2011

PENENTUAN HARGA,PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Penentuan Harga, Permintaan dan Penawaran
RESUME


Definisi Harga
Harga adalah suatu nilai tukar dari produk, barang maupun jasa.

Harga adalah salah satu faktor yang menentukan seberapa besar keuntungan sebuah perusahaan dari penjualan produknya, bisa dikatakan harga sebagai penentu keberhasilan perusahaan.

Tujuan dari menentukan Harga
  1. Mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya
  2. Mengimbangi untung rugi perusahaan
  3. Mencapai ROI (Return on Investment).
  4. Menguasai Pangsa Pasar
  5. Mempertahankan status quo
  6. Mempetahankan perusahaan
Strategi-strategi Penentuan Harga
  1. Skimming pricing : sebagai yang menentukan harga tinggi pada saat produk pertama kali berada di pasaran.
  2. Penetraling pricing : sebagai yang menentukan harga rendah untuk menembus pasar dan mendapatkan pangsa pasar baru.
  3. Odd pricing : sebagai yang menentukan harga dengan mengurangi sedikit dari suatu jumlah
  4. Follow the leader pricing : sebagai yang menentukan harga berdasarkan pada harga yang ditentukan sebuah leader (pemimpin) pasar.
  5. Price Lining : sebagai yang menentukan harga berbeda untuk setiap produk berbeda
  6. Relative Pricing : sebagai yang menentukan harga dimana harga bisa menjadi lebih besar, sama, ataupun lebih kecil.
  7. Psychological pricing : definisi nya memiliki kesamaan seperti definisi odd pricing.
  8. Multiple unit pricing : sebagai yang menentukan harga dimana harga lebih murah jika produk dibeli dalam jumlah banyak.
  9. Leader Pricing : sebagai yang menjual segala macam jenis barang yang menarik dengan murah di bawah harga pasar
  10. Price discount : sebagai yang menentukan pengurangan dari harga yang sebelumnya telah ditetapkan.
 
Permintaan
 
Hukum Permintaan
semakin tinggi harga dari suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang diminta dan begitu juga sebaliknya semakin rendah harga dari suatu barang semakin banyak jumlah barang yang diminta.

Hal-hal yang Mempengaruhi
  1. Harga dari suatu barang.
  2. Harga dari barang-barang lain.
  3. Pendapatan rumah-tangga.
  4. Selera dan prilaku.
  5. Jumlah penduduk.

Penawaran

Hukum Penawaran
semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang akan ditawarkan, begitu juga sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.

Hal-hal yang Mempengaruhi Penawaran
1. Harga dari suatu barang.
2. Harga dari barang-barang lain.
3. Biaya produksinya.
4. Tujuan dari perusahaan itu sendiri
.

ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL PEREKONOMIAN TERTUTUP DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Analisis Pendapatan Nasional Perekonomian Tertutup dan Pertumbuhan Ekonomi
RESUME
pendapatan nasional adalah jika sebuah produk nasional baik barang maupun jasa dinilai dengan uang. adapun harga, merupakan alat ukur guna menghitung untuk mengetahui kemajuan ekonomi produk nasional dan pendapatan nasional.
 
analisis pendapatan nasional
analisis pendapatan nasional, dimana kita dapat memprediksikan tingkat makmur negaradengannya.
 
Faktor yang Mempengaruhi
  1. Permintaan dan penawaran agrega
  2. Konsumsi dan tabungan
  3. Investasi
inflasi adalah sebuah proses, dimana terjadi peningkatan harga secara umum dan terus-menerus (kontinu)
adapun hal-hal penyebab terjadinya sebuah inflasi :

  1. Kenaikan harga barang impor
  2. Penambahan penawaran uang dengan cara mencetak uang baru
  3. Kekacauan politik baik dari luar maupun dalam
  4. perekonomian yang tidak teratur
  5. ketidak lancaran distribusi barang
  6. konsumsi masyarakat yang meningkat

UANG,BANK,DAN PENCIPTAAN UANG

RESUME

definisi uang terbagi menjadi 2. uang dalam ilmu ekonomi tradisional dan uang dalam ilmu ekonomi modern. Dalam ilmu ekonomi tradisional uang adalah setiap alat tukar yang bisa diterima secara umum. dimana alat tukar yang dimaksud disini bisa berupa barang atau apapun itu, selama alat tukar yang dipergunakan dapat diterima di kalangan masyarakat. 

dalam ilmu ekonomi modern, uang adalah sesuatu yang tersedia dan dapat diterima secara umum sebagai sebuah alat pembayaran untuk sebuah pembelian barang maupun jasa, untuk berbagai macam jenis pembayaran dan lainnya.

sejarah 
berawal dari ide barter. dikarenakan banyaknya kebutuhan yang harus terpenuhi namun belum terbentuknya uang, maka diadakanlah sebuah proses barter, dimana barang ditukar dengan barang.karena kurang efektif, maka sterbentuklah uang, 

Fungsi uang :
1. sebagai alat tukar
2. sebagai satuan hitung
3. sebagai penyimpan nilai.  


BANK

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes 
adapun yang melakukan pencetakan uang adalah  Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) yang termasuk perusahaan milik negara -> Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang dicetak adalah berupa uang rupiah baik uang kertas maupun uang logam. 
 dikarenakan sering terjadi kasus peredaran uang palsu, maka uang dicetak 5 tahun sekali dan diubah tampilan uangnya.

STRUKTUR PASAR-RESUME

RESUME

Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri dari sebuah produk.

Pasar persaingan sempurna
dimana Pasar persaingan sempurna ini, akan terjadi jika jumlah dari banyaknya produsen memproduksi produk yang mirip dan memiliki jumlah konsumen yang banyak. 
Contoh : beras,batubara dan lain-lain.

Sifat-sifat pasar persaingan sempurna:
·         1. Jumlah penjual dan pembeli banyak
·         2. barang yang dijual sejenis 
          3. demand and supply,dimana harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
·         4.  kuatnya posisi tawar konsume
·         5. untuk dapat kentungan diatas rata-rata sangatlah susah.
·     

Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna
 
1.   Pasar monopoli
dimana pada pasar ini,produsen sebagai pihak yang mendominasi juga sebagai penentuharga. tidak ada barang subtitusi
 
2.    Pasar oligopoli
dimana pada pasar ini, ada beberapa produsen yang menguasai pasar. adapun produk yang diperjual-belikan bersifat homogen namun berbeda corak, 
 
3.    Pasar duopoli
dimana pada pasar ini, penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.
 
4.   Pasar monopolistik
dimana pada pasar ini,  penjual menawarkan barang yang sama dengan jumlah yang besar. 
 
5.   Pasar monopsoni
dimana pada pasar ini, permintaan atau pembeli hanya satu perusahaan, dan memiliki kekuatan untuk menentukan harga.

LAPORAN AKHIR LINUX 2011

Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama
sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.
Pada Oktober 5 1991, Torvalds membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Linux merupakan salah satu contoh hasilpengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya,kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untukbanyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijelaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.
Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM,Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasukkomputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Saat ini ada tujuh distribusi Linux paling terkenal, yaitu :
1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling
mudah digunakan.
2. Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk
RedHat Linux.
3. Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan
pengguna berbasis grafis yang bagus.
4. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga
menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
5. Slackware Linux.
6. Debian GNU/Linux.
7. TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan
dukungan untuk set karakter khusus Asia.
           
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran(office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

Kelebihan LINUX antara lain :
* Multiuser
* Multiprocessor
* Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan
(background)
* MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
* Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
* Local dan Network File System
* Security, login dengan password, ownership, group
* X-Window System

Rabu, 23 Maret 2011

Nothing's Gonna Change My Love For You

If I had to live my life without you near me

The days would all be empty

The nights would seem so long

With you I see forever oh so clearly

I might have been in love before

But it never felt this strong


Our dreams are young

And we both know they'll take us

Where we want to go



Hold me now

Touch me now

I don't want to live without you



Nothing's gonna change my love for you

You ought know by now how much I love you

One thing you can be sure of

I'll never ask for more than your love



Nothing's gonna change my love for you

You ought know by now how much I love you

The world may change my whole life through

But nothing's gonna change my love for you


If the road ahead is not so easy,

Our love will lead the way for us

Like a guiding star

I'll be there for you if you should need me

You don't have to change a thing

I love you just the way you are

So come with me and share the view

I'll help you see forever too

Minggu, 20 Maret 2011

perilaku konsumen

 PERILAKU KONSUMEN
 
Konsumen adalah mereka yang memilki pendapatan (uang) dan menjadi pembeli barang dan jasa di pasar. Seseorang konsumen yang rasional pada waktu akan memutuskan pembelian suatu barang tidak didasari oleh emosi belaka namun terutama didasari pada suatu pertimbangan bahwa apa yang akan dibelinya memang memberikan tingkat kepuasan terbesar jika dibandingkan dengan barang lainnya.
Terdapat beberapa pengertian mengenai Perilaku Konsumen yaitu sebagai berikut :
David L. Loudon & Albert J. Della BittaMullen dan Johnson (1990)
sebagai proses pengambilan keputusan  dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam  proses mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan  barang-barang dan jasa
James F. Engel, Et.al. (1968)
Tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat  dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.
Gerald Zaltman  Melanie Wallendorf (1979)
Tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.


Loudon dan Albert (1993)
Perilaku konsumen adalah proses keputusan dan aktivitas fisik individu yang terlibat dalam mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan, atau memberikan barang dan jasa yang

Jadi, bisa kita artikan secara keseluruhan bahwa perilaku konsumen Tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.

Terdapat 2 teori pendekatan  untuk mempelajari perilaku konsumen
dalam mengkonsumsi suatu barang:
1. Pendekatan Kardinal
2. Pendekatan Ordinal
TEORI KARDINAL
Teori ini menyatakan bahwa kepuasan yang diperoleh konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat dihitung atau dikuantitatifkan baik dalam satuan uang ataupun satuan lain. Satuan yang dipergunakan dalam pendekatan ini adalah Util. Sedangkan nilai kegunaan yang diperoleh dari mengkonsumsi disebut Total Utility (TU). Dan tambahan kegunaan atau tambahan kepuasan yang kita peroleh dalam mengkonsumsi barang tersebut disebut Marginal Utility (MU). Dalam konsep marginal utility berlaku hukum “The Law Of Deminishing Maginal Utility” yaitu kepuasan tambahan yang semakin lama semakin menurun.
Pendekatan guna cardinal menggunakan asumsi bahwa guna atau kepuasaan seseorang tidak hanya dapat diperbandingkan, akan tetapi juga dapat diukur. Oleh karena menurut kenyataan kepuasan seseorang tidak dapat diukur maka asumsi tersebut dengan sendirinya dapat dikatakan tidak realistic. Inilah yang biasanya ditonjolkan sebagai kelemahan daripada teori konsumen yang menggunakan pendekatan guna cardinal, yang terkenal pula dengan sebutan teori konsumen degan pendekatan guna marginal klasik atau classical marginal utility approach.

Disamping memiliki kelemahan teori ini juga memiliki kelebihan yang menonjol yaitu lebih mudahnya is konsepsi guna cardinal untuk diselami, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali karena mudah dimengerti.
Berikut ini asumsi-asumsi dasar yang khas untuk teori konsumen yang menggunakan pendekatan guna cardinal :
1. asumsi bahwa guna barang-barang atau jasa-jasa konsumsi dapat diukur.
2. asumsi guna batas uang yang konstan dan guna batas barang-barang konsumsi yang menurun.
3. asumsi bahwa anggaran pengeluaran rumah tangga konsumen sama sebesar pendekatan yang diterimanya, dan
4. asumsi guna total yang mempunyai sifat additive.

TEORI ORDINAL
Menurut teori ordinal kepuasan seseorang konsumen tidak dapat dihitung atau dikuantitatifkan tetapi hanya dapat dibandingkan yaitu dengan memberikan rengking atau membuat urutan-urutan kombinasi barang yang akan dikonsumsi. Pendekatan ordinal dilakukan menggunakan analisis kurva indifferensi pertama kali ditemukan oleh ekonom asal inggris F.Y.EDGEWORTH tahun 1881. Kemudian dikembangkan oleh VILREDO PARETO dari Italia dan dipopulerkan keseluruh dunia tahun 1930-an oleh R.G.D ALLEN dan J.R.HIKS asal Inggris.
Pendekatan Indifference Cuve (Ordinal) yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan. Tingkat kepuasan knsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah. Dalam pendekatan Marginal Utility digunakan anggapan sebagai berikut :
1. Utility bisa diukur dengan uang.
2. Hukum Gossen (The Law Of Diminishing Returns) berlaku yang menyatakan bahwa “Semakin banyak sesuatu barang dikonsumsi, maka tambahan yang dikonsumsikan akan menurun”.
3. Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.

KEBUTUHAN DAN PERILAKU
Perilaku konsumen didasari oleh Motif, Motivasi dan kebutuhan konsumen.
Abraham Sperling mendefinisikan motif sebagai suatu kecenderungan untuk beraktivitas, dimulai dari dorongan dalam diri (drive) dan diakhiri dengan penyesuaian diri.
Fillmore H. Stanford  mendefinisikan Motivasi sebagai suatu kondisi  yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen:
·         Kekuatan Sosial Budaya
·         Budaya :
·         Kekuatan Faktor Psikologis
·         Faktor Sikap Dan Keyakinan
·         Konsep Diri 

Kebutuhan menurut David McClelland
Tiga macam kebutuhan manusia :
1.      Need for achievement
2.      Need for affiliation
3.      Need of power
Need for achievement
Kebutuhan akan penghargaan disebut juga dengan citra diri, dasar yang digunakan adalah bahwa
apa yang dimiliki seseorang memberi kontribusi pada dan mencerminkan identitas
mereka, artinya: “kami adalah apa yang menjadi milik kami”.

Status / Penghargaan yang diberikan oleh masyarakat
Ada 3 faktor :
Faktor - FaktorPribadi
a. Umur dan Tahap daur Hidup
b. Pekerjaan
c. Situasi Ekonomi
d. Gaya Hidup
Pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam aktivitas,
interest dan opininya. Gaya hidup akan mencakup sesuatu yang lebih dari sekedar
kelas sosial atau keperibadian seseorang dan gaya hidup akan menampilkan
pola beraksi dan berinteraksi seseorang secara keseluruhan di dunia.
e. Kepribadian dan Konsep diri
Kepribadian: karakteristik psikologi unik dari seseorang yang menyebabkan
respons yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan dirinya
sendiri.

FaktorFaktor Psikologi
a. Motivasi
Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk mendorong seseorang untuk
Bertindak
b. Persepsi
Proses yang dilalui orang dalam memilih, mengorganisasikan dan mengintepretasikan
informasi guna membentuk gambaran yang berarti mengenal dunia, bentuknya:
·         Perhatian selektif:
Kecenderungan bagi manusia untuk menyaring sebagian
besar informasi yang dihadapi
·         Distorsi selektif:
Menguraikan kecenderungan orang untuk mengintepretasikan
informasi dengan cara yang akan mendukung
apa yang telah diyakini
·         Ingatan selektif:
Kecenderungan dalam mempertahankan informasi
yang mendukung pendirian dan kepercayaan orang
c. Pengetahuan
Perubahan dalam perilaku individual yang muncul dari pengalaman
d. Keyakinan dan sikap
Keyakinan: pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang mengenai sesuatu

Need of affliation
FaktorFaktor
Sosial
a. Kelompok Acuan
Dua orang/lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama,
kelompok ini berfungsi sebagai titik perbandingan atau acuan langsung atau
tidak langsung yang membentuk sikap/perilaku seseorang

b. Pemuka Pendapat:
Orang dalam kelompok acuan yang, karena keterampilan,
kepribadian, atau karakteristik lain yang spesial
memberi pengaruh kepada orang lain
 c. Keluarga
Organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan telah
 diteliti secara mendalam
 d. Peran dan Status
Terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan sesorang menurut
 Orang orang yang ada di sekitarnya

 Need for power
 Bisa kita lihat kebutuhan ini pada peran konsumen dalam membeli
 1. Pemrakarsa: orang yang pertama menyarankan/mencetuskan gagasan membeli produk
 tertentu
 2. Pemberi Pengaruh: Orang yang pandangan/sarannya mempengaruhi keputusan
 membeli
 3. Pengambil Keputusan: Orang yang akhirnya membuat keputusan membeli
 4. Pembeli: orang yang benar-benar melakukan pembelian

   kebutuhan akan kekuasaan didasari oleh Jenis Perilaku Keputusan Pembelian, yakni:
 ·         Keterlibatan Tinggi
 ·         Keterlibatan Rendah
 ·         Perbedaan besar antara merek
 ·         Tingkah laku membeli yang kompleks
 ·         Tingkah laku membeli yang mencari variasi
 ·         Perbedaan kecil antara merek
 ·         Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan
 ·         Tingkah laku membei yang menjadi kebiasaan

source :
Mumuh Mulyana Mubarak, SE, Consumer Behavior :
Bab IV Teori Perilaku Konsumen, Pengantar Ekonomi
Bab IX Teori Konsumen Pendekatan Guna Kardinal
Bab 2 Perilaku Konsumen\
http://www.anneahira.com/kasus-perilaku-konsumen.htm
http://elibrary.mb.ipb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=mbipb-12312421421421412-henrysumur-545
http://ika88fish.blogspot.com/2010/04/perilaku-konsumen.html

KELOMPOK 2  :         1.     ADITEO GUMILANG (15109802)
                                      2.      ATIKA ZULFAH (11109941)
                                      3.      BONAYADIKA (15109869)
                                      4.     JOHAN WIJAYA (14109079)
              5.     RONALDO MARTHINO GINTING (12109848)
              6.     SINTA N ELIA (11109053)
              7.     WISNU TRIYANTO SATEJA (13109603)